Selasa 14 Feb 2017 08:44 WIB

ISIS Targetkan Ulama Australia

Rep: Marniati/ Red: Angga Indrawan
Gerakan ISIS
Foto: Reuters
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meluncurkan video propaganda terbaru. Dalam video tersebut mereka menargetkan serangan ke beberapa ulama Australia. ISIS menyerukan  pengikutnya untuk membunuh ulama Australia karena mereka meremehkan tindakan kekerasan atas nama Islam.

Video berdurasi 25 menit yang berjudul fight the leaders of disbelief tersebut menargetkan pemimpin pemuda Sheikh Shady Alsuleiman, Sheikh Ahmed Abdo dan Mufti Besar Australia, Ibrahim Abu Mohamed. Mereka dicap sebagai kolaborator, informan dan murtad.

Video propaganda tersebut tidak hanya menargetkan ulama Australia. Tetapi juga beberapa ulama Muslim di seluruh dunia. Seperti Mesir, Arab Saudi dan rezim Timur Tengah lainnya. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Anggota ISIS akan melakukan boikot kepada pemimpin yang bekerja dengan pemerintah, polisi dan pemimpin agama lainnya.

"Mereka pengkhianat yang menikmati banyak fasilitas dan menyerang mujahidin serta mendukung musyrik. Untuk itu kita harus mengakhiri kejahatan mereka dan membunuh mereka,” ujar isi video tanpa secara langsung menyebut nama Australia seperti dilansir MSN, Senin (13/2).

Saat ini, video tersebut sudah tidak bisa diakses. Video telah dihapus senin lalu oleh Youtube. Sebelumnya, Sheikh Shady, seorang ulama muda yang populer di Western Sydney, menyampaikan khotbahnya dengan menyebutkan bahwa tindakan ekstremisme tidak akan membawa pelakunya ke surga.

Menurutnya, membunuh orang yang tidak bersala  dengan menyebut lafaz Allahu akbar bukanlah mencerminkan nilai Islam sebenarnya. Sehingga mana mungkin bisa dikatakan pelaku tersebut memperoleh surga Allah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement