Selasa 14 Feb 2017 22:35 WIB

Cina Luncurkan Pesawat Antariksa Kargo Pertama April

Cina akan Luncurkan Laboratorium Antariksa Kedua.
Foto: IBTimes
Cina akan Luncurkan Laboratorium Antariksa Kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina berencana meluncurkan pesawat antariksa kargo pertamanya pada April. Langkah ini untuk memenuhi tujuannya membangun stasiun antariksa berawak permanen pada tahun 2022.

Seperti dilaporkan media pemerintah Selasa (14/2), Presiden China Xi Jinping telah memprioritaskan memajukan program antariksa Cina, dengan mengatakan hal itu diperlukan untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan nasional.

Rencana perjalanan perdana pesawat tersebut dilaporkan di halaman depan koran People's Daily, koran resmi Partai Komunis Cina.

Mengutip Biro Awak Antariksa Ciina, koran ini melaporkan pesawat antariksa kargo bernama Tianzhou-1 itu akan dibawa ke ruang angkasa menggunakan roket Long March-7 Y2 yang akan diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di pulau Provinsi Hainan.

Tianzhou-1 dirancang agar mampu mengait dengan laboratorium antariksa Tiangong 2. Laboratorium yang berarti Istana Surga 2 ini digunakan Cina untuk melaksanakan misi antariksa berawak terpanjang pada Oktober lalu, dengan mengirimkan dua astronot ke ruang angkasa selama satu bulan di tempat itu.

Pesawat tersebut dikabarkan mampu memuat seberat enam ton barang, dua ton bahan bakar dan bisa terbang tanpa awak selama tiga bulan.

Meskipun Cina telah membuat kemajuan dalam program luar angkasanya baik untuk tujuan militer, komersial dan ilmiah, namun kenyataannya masih tertinggal dari Amerika Serikat dan Rusia. Robot penjelajah bulan China bernama "Jade Rabbit" berhasil mendarat di Bulan pada akhir 2013 dan menjadi pembicaraan besar di dalam negeri, namun tidak lama kemudian mengalami kendala teknis parah.

Kementerian Pertahanan AS menyoroti peningkatan kemampuan luar angkasa China, berpendapat bahwa hal itu bertujuan untuk mencegah negara-negara lain menggunakan aset berbasis luar angkasa ketika kondisi krisis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement