Rabu 15 Feb 2017 08:30 WIB

Saudara Kim Jong-un Tewas, Korsel Gelar Rapat Darurat

Rep: Lida Puspanigtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Kim Jong un
Foto: EPA/KCNA
Kim Jong un

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Perdana Menteri Korea Selatan akan menggelar pertemuan darurat dengan dewan keamanan nasional pada Rabu (15/2). Agenda pertemuan adalah mendiskusikan pelaku pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Kim Jong-nam dinyatakan tewas di Malaysia pada Senin. Sumber pemerintah AS yakin pelaku pembunuhan adalah agen-agen Korut. Pejabat Korsel yakin Jong-nam adalah korban pembunuhan. Namun tidak ada penjelasan lebih lanjut.

Korsel sangat sensitif terhadap segala potensi yang mengancam kestabilan wilayah. Sehingga apa yang terjadi Korut selalu jadi perhatian utama.

Polisi Malaysia mengatakan pria yang tewas berusia 46 tahun dan memiliki paspor atas nama Kim Chol. Menurut laporan, Jong-nam sering tertangkap karena menggunakan dokumen identitas palsu.

Pejabat kepolisian Malaysia, Fadzil Ahmat mengatakan penyebab kematian Kim masih tidak diketahui. Pemeriksaan post-mortem masih dilakukan.

Menurut Fadzil, Kim berencana pergi ke Macau pada Senin namun jatuh sakit di terminal bandara Kuala Lumpur International (KLIA). Sumber pemerintah AS mengatakan ada kemungkinan Jong-nam diracun, dilansir laman Reuters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement