REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan kendali Krimea tidak akan diserahkan kepada Ukraina. Pernyataan itu dikeluarkan setelah Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat (AS) berharap wilayah yang berada di samenanjung Laut Hitam itu dapat dikembalikan.
"Kami tidak akan memberikan wilayah kami sendiri. Krimea adalah wilayah milik Federasi Rusia," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam konferensi pers, Rabu (15/2).
Pada Selasa (14/2), Gedung Putih mengatakan, Presiden AS Donald Trump mengharapkan Rusia dapat melepaskan kontrol atas wilayah itu. Rusia diketahui telah mencaplok Krimea sejak 2014 lalu.
Pencaplokan itu mendorong AS dan Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Hubungan Barat dengan Kremlin jatuh ke level terburuk sejak akhir Perang Dingin beberapa puluh tahun silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
