Rabu 15 Feb 2017 19:07 WIB

Rusia Bantah Lakukan Kontak dengan Tim Kampanye Trump

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Dmitry Peskov
Foto: Reuters
Dmitry Peskov

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah laporan yang diungkap New York Times terkait penyadapan panggilan telepon antara pejabat intelijen Rusia dan anggota tim kampanye Presiden Donald Trump.

Menurut New York Times, intelijen Rusia melakukan kontak dengan Paul Manafort, yang menjabat sebagai ketua kampanye Trump. Para pejabat AS yang diwawancarai oleh media tersebut menolak mengidentifikasi anggota tim kampanye Trump lainnya yang dihubungi Rusia.

"Laporan tidak didasarkan pada fakta-fakta, tidak menunjuk ke fakta yang sebenarnya," ujar Peskov kepada wartawan di Moskow, Rabu (15/2).

Baca: Tim Kampanye Trump Lakukan Kontak Berulang Kali dengan Rusia

Laporan itu muncul sehari setelah Penasihat Keamanan Nasional Trump, Michael Flynn mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam surat pengunduran dirinya, Flynn mengaku telah melakukan kekeliruan dengan membohongi Wakil Presiden Mike Pence dan pejabat lainnya terkait panggilan telepon pada Desember lalu dengan Duta Besar Rusia, Sergei Kisilyak.

"Dalam menjalankan tugas saya sebagai penasihat keamanan nasional, saya melakukan banyak panggilan telepon dengan mitra asing, menteri, dan duta besar. Panggilan telepon ini bertujuan memfasilitasi proses transisi yang mulus dan untuk mulai membangun hubungan yang diperlukan antara presiden, penasihat, dan pemimpin asing," kata Flynn dalam surat pengunduran dirinya.

"Sayangnya, saya tidak sengaja menjelaskan kepada Wakil Presiden dan yang lainnya dengan informasi yang tidak lengkap mengenai panggilan telepon dengan Duta Besar Rusia. Saya telah dengan tulus meminta maaf kepada Presiden dan Wakil Presiden, dan mereka telah menerima permintaan maaf saya," kata dia, dikutip The Guardian.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement