REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Faksi Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas memilih Mahmoud Al-Aloul sebagai wakil pemimpin partai pada Rabu (15/2). Al-Aloul adalah rekan dekat Abbas yang menjadi tokoh partai.
Ia juga punya latar belakang militer. Al-Aloul jadi deputi pemimpin pertama yang dipilih sejak Fatah dibentuk pada 1960-an oleh mantan presiden Palestina Yasser Arafat. Tidak jelas apakah kemudian ia akan naik ke posisi pemimpin.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Pemungutan suara dilakukan Komite Pusat Fatah yang beranggotakan 18 orang setelah perdebatan sengit. Fatah adalah kelompok paling berpengaruh dan terbesar di Palestine Liberation Organization (PLO).
Peran deputi akan meningkatkan pamornya di masa depan. Al-Aloul pernah menjabat Gubernur kota Tepi Barat, Nablus selama 10 tahun. Ia juga menjabat menteri buruh.
Meski cukup tersohor, ia tidak tampak sebagai pengganti Abbas yang sudah sepuh. Al-Aloul penah jadi komandan yang memimpin pasukan Fatah dan memerangi Israel di Lebanon.
Ia juga bertanggung jawab atas penculikan delapan tentara Israel pada 1983. Pada 1988, ia bertanggung jawab pada wilayah Gaza dan Tepi Barat yang kemudian diokupasi Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika