REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratusan ribu warga di Somalia terancam bahaya kelaparan. PBB melaporkan jika kondisi ini dibiarkan, maka bukan tidak mungkin banyak di antara mereka yang meninggal.
Dalam sebuah laporan yang dibacakan utusan Inggris untuk Afrika, Nicholas Kay, Somalia berada dalam keadaan sangat darurat. Diperlukan tindakan secepatnya untuk menanggulangi bencana kelaparan yang melanda hampir seluruh wilayah di negara itu.
"Inggris akan menyelenggarakan sebuah konferensi tentang Somalia di Ibu Kota London pada Mei, namun sebelum itu tindakan untuk melanggulangi masalah kelaparan harus dilakukan secepatnya," ujar Kay dalam sebuah pernyataan, dilansir Belfast Telegraph, Kamis (16/2).
Ia juga mengatakan, bencana yang terjadi di salah satu negara di Afrika Timur itu tidak mungkin lagi untuk disembunyikan kepada orang di seluruh dunia. Banyak warga yang mengalami kelaparan di Somalia saat ini karena kekeringan melanda.
Sebelumnya, Somalia pernah mengalami bencana kelaparan terburuk pada 2010 hingga 2011 lalu. Kali ini, hal serupa bisa terjadi dan bahkan lebih buruk. PBB mengatakan lima juta orang di negara itu membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
