REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan, Islam bukanlah sumber dari terorisme. Hal itu disampaikan di Munich Security Conference, serta di depan Wapres AS Mike Pence, Sabtu (18/2).
"Sangat penting mengikutsertakan negara-negara Muslim memerangi terorisme pengatas nama Islam," kata Merkel seperti dilansir Saudi Gazette, Ahad (19/2).
Selain itu, ia turut mengomentari hubungan negara-negara Eropa dengan Rusia, yang belakangan banyak jadi perbincangan. Menurut Merkel, walau menantang, penting tetap bekerjasama dengan Rusia dalam perang melawan terorisme.
Bersama Rusia. Merkel berkeinginan pula mendiskusikan serangan siber dan berita palsu, dengan harapan bisa menangani persoalan itu sebelum pemilu. Ia merasa, RUsia sangat terbuka untuk berkomunikasi dan turut memandang perang hybrid sebagai bentuk pertahanan.
"Perjuangan bersama melawan terorisme pengatasnama Islam adalah salah satu aspek yang kita miliki kepentingan yang sama dan kita bisa bekerja sama," ujar Merkel.
Merkel mengajukan banding ke AS dan negara-negara lain untuk mendukunga dan memperkuat organisasi multilateral seperti Uni Eropa, PBB, dan NATO. Ia menekankan, cuma ada dua pilihan antara semua terus bekerjasama atau jatuh ke ego masing-masing.