REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kepolisian Malaysia dilaporkan kembali menangkap pria yang diduga ikut membunuh Kim Jong-nam, saudara seayah pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Sabtu (18/2). Setelah sebelumnya menahan dua perempuan, kini satu pria ditangkap.
Belum ada keterangan rinci mengenai pria yang ditangkap terkait pembunuhan Kim Jong-nam. Namun, dipastikan ia memiliki kewarganegaraan yang sama dengan negara asal korban, yaitu Korea Utara. Polisi mengatakan, penangkapan pria itu di dekat wilayah Selangor.
Kim Jong-nam tewas akibat mendapat serangan di ruang tunggu terminal keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur. Dari keterangan yang ada, dua orang perempuan tiba-tiba mendatanginya dari arah belakang dan menutup wajahnya diduga dengan kain yang berisi cairan kimia.
Dua perempuan yang kemudian ditahan terkait pembunuhan ini adalah seorang dengan paspor Vietnam bernama Doan Thi Huong dan warga Indonesia Siti Aisyah. Dari keterangan Aisyah, ia mengatakan, dibayar untuk melakukan tindakan yang ia sangka hanya berupa lelucon.
Saat ini, kepolisian Malaysia telah menyelesaikan pemeriksaan post mortem untuk mengetahui penyebab kematian Kim Jong-nam. Sementara itu, Pemerintah Korut menekankan bahwa tidak akan menerima pengumuman hasil autopsi dan meminta agar jasad cucu dari Kim Il-sung itu dikirimkan ke negara asalnya.
Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) sebelumnya mengatakan bahwa Korut berada di balik pembunuhan itu dan ingin melakukannya sejak bertahun-tahun lalu. Meski demikian, spekulasi tersebut belum memiliki bukti kuat.