REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sedikitnya 14 mahasiswa tewas sementara 20 lagi cedera pada Senin (20/2), ketika satu bus yang mereka tumpangi menabrak satu tiang listrik di Filipina Tengah.  

Polisi setempat menyatakan mahasiswa tersebut, yang berjumlah sebanyak 50 orang, sedang melakukan perjalanan penelitian lapangan ketika kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.50 waktu setempat, Senin, di Kota Kecil Tanay di Provinsi Rizal sebelah timur Ibu Kota Filipina, Manila.

Polisi menyatakan 10 di antara penumpang bus tersebut, milik Panda Coach Tours and Transport Inc. dengan nomor polisi TXS 325, meninggal di tempat, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Senin (20/2) malam. Pengemudi bus itu dilaporkan menderita luka serius.

Empat orang meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Provinsi Rizal di Kota Kecil Morong. Pelajar tersebut --semuanya berasal dari Beslink College di Novaliches, Kota Quezon, Filipina-- sedang dalam perjalanan ke satu tempat pelancongan di Rizal, sebagai bagian dari Program Pelatihan Layanan Nasional di tempat mereka belajar.

Carlos Inofre, pejabat penanganan dan pengurangan resiko bencana di Tanay, mengatakan rem bus itu tak berfungsi dan menabrak tiang listrik. "Bus tersebut datang dari daerah yang lebih tinggi ketika remnya tidak berfungsi dengan baik," kata Inofre.

Ikuti Whatsapp Channel Republika