REPUBLIKA.CO.ID, Pada 21 Februari 1922, Inggris memberikan kemerdekaan kepada Mesir. Selama Perang Dunia, Terusan Suez di Mesir mendapatkan ancaman serangan dari negara lain.
Begitu Perang Dunia I pecah, Inggris langsung mendeklarasikan jika Mesir merupakan wilayah protektorat Inggris. Untuk mewujudkan hal ini, pasukan Inggris dan India dikirim ke Terusan Suez untuk melindunginya.
Seperti dilansir BBC, Turki yang ikut berperang sebagai sekutu Jerman pada 1914 mengirimkan pasukannya untuk merebut Terusan Suez pada Februari 1915. Serangan ini mampu dikalahkan oleh Inggris bahkan pasukan Inggris makin masuk ke dalam Gurun Sinai untuk berjaga-jaga jika ada kemungkinan terjadi serangan lebih lanjut.
Perang terus berlangsung hingga pasukan Axis siap menerobos Terusan Suez. Akhirnya pada Februari 1922 Inggris memberikan kemerdekaan kepada Mesir. Namun Inggris tetap diberi kekuasaan untuk melindungi Terusan Suez.
Tentara Inggris tetap berjaga di Terusan Suez untuk melindungi kepentingan finansial Inggris di sana. Baru tahun 1956 keberadaan tentara Inggris di Terusan Suez dikaji ulang dan dinegosiasikan kembali.