REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Satuan paramiliter Irak, yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi, pada Rabu (22/2) membebaskan dua desa dari petempur ISIS di dekat Kota Kecil Tal Afar, kata militer Irak. Sementara itu pesawat tempur pemerintah membom sasaran ISIS di sebelah barat Kota Mosul.
Satuan paramiliter tersebut membebaskan Desa Sharia dan Ain-Tlawi di sebelah barat Tal Afar, sekitar 70 kilometer di sebelah barat Mosul, setelah bentrokan sporadis dengan petempur ISIS, sehingga menewaskan 47 di antara mereka dan menghancurkan 13 mobil yang diisi peledak, kata satu pernyataan dari Hashd Shaabi.
Sementara itu, jet tempur F-16 Irak melancarkan enam serangan udara terhadap posisi ISIS di dekat dan di kota yang dikuasai ISIS tersebut, sehingga menghancurkan empat lokasi pembuatan bom mobil dan menewaskan 20 gerilyawan di satu rumah perlindungan.
Serangan udara itu juga menewaskan puluhan petempur ISIS di dua desa di sebelah barat Mosul, kata Letnan Jenderal Abdul-Amir Yarallah dari Komando Operasi Gabungan dalam satu pernyataan lain. Serangan tersebut dilancarkan saat pasukan keamanan Irak bergerak maju ke arah ujung barat Mosul untuk mengusir petempur ISIS dari kubu utama terakhir mereka di Irak.
Direbutnya kembali Bukit Albu Saif, yang strategis, penting buat pasukan Irak sebab daerah itu akan memberi tentara kemampuan untuk mendikte posisi ISIS di permukiman selatan dan di dalam bandar udara yang berada di pinggir selatan Mosul.
Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi pada Ahad (19/2) mengumumkan dimulainya serangan untuk mengusir petempur fanatik dari pinggir barat Mosul, yang oleh warga setempat disebut Pinggir Kanan Sungai Tigris yang membelah kota tersebut.