Jumat 24 Feb 2017 13:02 WIB

Lompat dari Kapal Minta Suaka, Tiga Pelaut Pakistan Dideportasi

Kapal Bader III berlabuh di Pelabuhan Fremantle pekan lalu.
Foto: ABC
Kapal Bader III berlabuh di Pelabuhan Fremantle pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Tiga pelaut Pakistan yang melompat dari kapal pengangkut ternak di Pelabuhan Fremantle, Australia Barat karena berusaha meminta suaka akan dideportasi, demikian dikatakan Departemen Imigrasi Australia.

Ketiga pria itu tiba di pelabuhan di Australia Barat bersama kapal berbendera Bahama Bader III akhir pekan lalu dan berlabuh di demaga nomor dua. Pada Kamis (16/2) pekan lalu ketiga pria itu melompat dari kapal mereka dan berenang menuju ke dermaga milik perusahaan pengelola terminal peti kemas DP World's nomor tiga tapi tidak dapat melewati gerbang keamanan.

“Itu merupakan zona yang dijaga ketat sehingga mereka tidak akan bisa masuk ke area tersebut. Sepengetahuan saya setelah itu angkatan perbatasan wilayah didatangkan dan membawa ketiga pelaut tersebut untuk ditahan,” kata Koordinator Federasi Pekerja Transportasi Internasional Dean Summers.

Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia mengatakan ketika pria tersebut akan dideportasi. “Angkatan Perlindungan Perbatasan (ABF) dapat mengonfirmasikan kalau ketiga pria berkebangsaan Pakistan itu berusaha untuk melarikan diri dari kapal mereka di Pelabuhan Fremantle pekan lalu,” demikian pernyataan dari ABF.

“Ketiganya dengan cepat bisa diketahui keberadaannya dan kemudian dipindahkan ke penahanan imigrasi sambil menunggu dideportasikan dari Australia. Pendeportasian mereka konsisten dengan kewajiban Australia," katanya.

Kapal bernama ‘Bader III’ yang merupakan kapal berbendera kemudahan (flag of convenience/FOC) saat ini tengah dalam pelayaran menuju Pelabuhan Eilat di bagian Selatan Israel.

Federasi Pekerja Transportasi Internasional (ITWF) Australia telah menandatangani kesepakatan standar minimum internasional dengan pemilik kapal tersebut, dan Koordinator ITWF Australia Dead Summers mengatakan para kru kapal itu mendapat bayaran yang layak.

Ini bukan pertama kalinya warga berkebangsaan Pakistan melompat dari kapal di pelabuhan di Australia. Pada Juni 2012, tujuh orang pria ditangkap oleh otoritas Imigrasi setelah meninggalkan kapal pengangkut ternak yang berada di Pelabuhan Fremantle, Australia Barat.

Diterjemahkan pukul 15.00 WIB, 23/2/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/tiga-pelaut-pakistan-dideportasi/8298610
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement