REPUBLIKA.CO.ID, AL QUDS -- Sudah sepekan lamanya, sebanyak 250 siswa sekolah dasar di distrik Bahir Tepi Barat tidak bisa menjalankan aktivitas belajar mengajar. Pasalnya, sejak seminggu lalu, pihak ototritas Israel menutup sekolah dasar tersebut karena izin oeprasional tidak dikeluarkan lagi oleh pemerintah Israel.
Seperti dikutip al-Quds, kemarin, sang kepala sekolah megungkapkan bahwa setahun lalu, SD ini mendapatkan izin operasional dari pemerintah Israel, namun saat ini izin tersebut dicabut dan seluruh proses pendidikan dihentikan dan izin operasional pun dicabut.
Sekolah ini menjalankan kurikulum yang dikeluarkan oleh pemerintah Palestina. Sebanyak 250 siswa menjalani proses pendidikan di sekolah ini sejak setahun lalu. Demikian pula puluhan sekolah dasar lainnya di Tepi Barat, juga mengikuti kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Palestina.
Kepala sekolah menyatakan, pula bahwa salah satu alasan Israel menutup lembaga tersebut dikarenakan sekolah itu telah berafiliasi terhadap partai tertentu. Tuduhan ini sangat tidak berdasar sama sekali, dan Israel hanya mencari alibi untuk menutup lembaga pendidikan yang ada di Tepi Barat.