REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID -- Seorang pembuat film atau sinematografer asal Suriah, Khaled Khatib tidak bisa menghadiri nominasi Oscar 2017. Ini setelah otoritas Amerika Serikat melarang pria berusia 21 tahun itu memasuki AS, karena masuk dari daftar warga negara yang dilarang ke AS.
Padahal Khaled dengan film dokumenter berjudul 'The White Helmet' masuk dalam nominasi peraih Oscar 2017. Film ini bercerita tentang pertahanan sipil Suriah dan relawan yang mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan warga sipil itu
Seperti dilansir BBC pada Sabtu (25/2), Khaled disebut bermasalah dengan paspornya. Otoritas setempat melarang Khaled masuk ke AS, padahal dia telah mendapatkan visa.
"Sebuah dokumen perjalanan yang sah diperlukan untuk perjalanan ke Amerika Serikat," ujar pihak tersebut
Khaled sebelumnya juga mengatakan kepada CNN, jika ia berhasil memenangkan penghargaan Oscar tersebut menunjukkan kepada orang Suriah bahwa dunia mendukung mereka. "Ini akan memberi keberanian untuk setiap relawan yang bangun setiap pagi berlari menuju bom," ujar Khaled.
Ia sudah berpikir kemungkinan tidak diizinkan masuk ke AS. Jika itu terjadi, Khaled mengatakan tidak akan membuatnya menyerah. "Kita tahu bahwa kita memiliki banyak teman di AS, bahwa ada orang yang berbagi nilai-nilai kemanusiaan kita. Saya berharap untuk bertemu mereka semua suatu hari," katanya.
Ternyata perkiraan Khaled terbukti. Ia gagal menghadiri perayaan penghargaan prestisius bagi insan film yang akan digelar pada Ahad (26/2) waktu setempat atau Senin (27/2) pagi WIB.