Ahad 26 Feb 2017 05:10 WIB

Satu Korban Penabrakan Mobil ke Pedestrian di Jerman Meninggal

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Israr Itah
Polisi menjaga lokasi penabrakan mobil ke kawasan pedestrian di Hiedelberg, Jerman, Sabtu (25/2).
Foto: AP Photo/R Priebe
Polisi menjaga lokasi penabrakan mobil ke kawasan pedestrian di Hiedelberg, Jerman, Sabtu (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, HEIDELBERg -- Satu dari tiga korban penabrakan mobil oleh pria tak dikenal di sebuah pedestrian Heidelberg, Kota Jerman akhirnya meninggal.

Setelah mengalami cedera serius, pria asli Jerman yang diketahui berusian 73 tahun itu meninggal di rumah sakit setempat pada Sabtu (25/2) waktu setempat. Ini terjadi tak berapa lama setelah peristiwa penabrakan di depan toko roti Heidelberg, sebagaimana pernyataan aparat kepolisian setempat dilansir Reuters pada Ahad (26/2).

Sementara dua korban luka lainnya yakni pria Austria berusia 23 tahun dan seorang perempuan 29 tahun dari Bosnia dan Herzegovina masih menerima perawatan di rumah sakit.

Diketahui, peristiwa penabrakan dilakukan seorang pria muda Jerman dengan melajukan kendaraannya ke arah kerumunan orang di trotoar. Ia berhenti saat lampu merah dan kemudian melaju kencang ke arah trotoar saat lampu berganti warna hijau.

Seorang juru bicara dari pihak kepolisian menyebut peristiwa tersebut bukan bagian dari serangan teroris. Meskipun tersangka saat keluar dari kendaraan membawa pisau.

Saat ini tersangka juga diketahui berada di rumah sakit karena ditembak petugas. Ia diminta menjatuhkan pisau yang dipegangnya namun menolak sehingga dihadiahi timah panas. Polisi mengatakan dia menggunakan mobil sewaan.

Investigasi terus dilakukan oleh petugas kepolisian setempat, mengingat kejadian tersebut juga belum lama terjadi. Yakni pada Desember 2016 lalu, dimana 12 orang tewas dan 57 terluka setelah seorang pria berkebangsaan Tunisia, Anis Amri melajukan kendarannya di sebuah Pasar Natal di pusat Kota Berlin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement