Senin 27 Feb 2017 13:09 WIB

Pentagon Bersiap Hancurkan ISIS

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Markas Pentagon.
Foto: AP Photo/Charles Dharapak
Markas Pentagon.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan perang melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) akan diluncurkan. Dalam waktu dekat, langkah-langkah serta strategi dalam hal ini akan dipresentasikan kepada Gedung Putih.

Memberantas ISIS merupakan salah satu janji utama Presiden AS Donald Trump di masa kampanye pemilu 2016. Ia pernah mengatakan militer Negeri Paman Sam akan mengubah strategi guna menghancurkan kelompok teroris itu.

Pentagon memberi pernyataan kemungkinan tetap menggunakan kebijakan seperti yang ditetapkan sebelumnya. AS akan mendukung pasukan lokal untuk memimpin perang melawan kelompok militan di Irak dan Suriah.

"Itu tidak akan berubah meski ada keraguan mengenai pengiriman pasukan AS ke wilayah itu," ujar seorang analis di American Enterprise Insititute, dilansir USA Today, Senin (27/2).

Sebelumnya, Trump pernah menyuarakan keraguan tentang pengiriman pasukan AS secara langsung ke wilayah-wilayah konflik di Timur Tengah. Namun, bulan lalu ia memberikan perintah Pentagon, melalui Menteri Pertahanan Jim Mattis, untuk menyiapkan rencana mengalahkan ISIS dalam waktu 30 hari.

Pentagon mungkin merekomendasikan sejumlah penyesuaian strategi untuk mengintensifkan perang melawan ISIS. Salah satunya adalah aturan keterlibatan secara langsung angkatan bersenjata AS menjadi lebih longgar, namun menemukan cara meningkatkan dukungan bagi pasukan darat lokal di Irak dan Suriah.

Selain itu, Pentagon juga dapat merekomendasikan menempatkan penasihat militer AS untuk mengatur strategi pertempuran di Irak dan Suriah. Saat ini, penasihat diminta tidak mengekspos diri dan umumnya berada jauh dari lokasi perang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement