REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM –- Menteri Agama Palestina Syeikh Yousif Ideis kembali mengecam Israel yang melanjutkan penggalian struktur bawah tanah kompleks Masjid al-Aqsa, tepatnya di Yerusalem Timur.
Press TV, Senin (27/2) melaporkan, Ideis menegaskan sampai saat ini Israel sedang menghancurkan tempat suci tersebut lantaran penggalian dilakukan setiap hari.
Menurutnya, rezim Tel Aviv terus mengabaikan kecaman yang disuarakan baik oleh Muslim maupun Kristen di Yerusalem. Pernyataan pejabat Palestina itu juga sebagai respons atas laporan yang dibuat Komite Kristen-Islam untuk Yerusalem dan Tanah Suci, Ahad lalu.
Komite tersebut menjelaskan, penggalian yang dilakukan Israel telah menyebabkan munculnya lubang besar yang menganga di sekitar Masjid al-Aqsa. Karena itu, Ideis menyerukan Israel telah jelas-jelas melanggar kesepakatan global.
Badan PBB untuk Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO) telah melarang perusakan di situs Masjid al-Aqsa. Pada Oktober 2016 lalu, UNESCO mengeluarkan resolusi yang antara lain mengecam pelarangan masuk oleh Israel terhadap umat Islam ke kompleks Masjid al-Aqsa. Resolusi tersebut juga menegaskan Israel sebagai penjajah.
Israel telah mempersulit akses bagi warga Palestina untuk datang ke Masjid al-Aqsa setidaknya sejak Agustus 2015. Press TV mencatat, tak kurang dari 280 pejuang Palestina tewas di tangan militer Israel sejak Oktober 2015.