REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) secara resmi telah mengambil alih tanggung jawab atas pemeliharaan keamanan perairan Iran di Teluk, kata Press TV pada Selasa (28/2).
Menurut satu kesepakatan dengan Organisasi Pelabuhan dan Kelautan Iran, Angkatan Laut IRGC bertugas menangkap kapal yang memasuki perairan wilayah Iran di Teluk, kata Laksamana Muda Ali Fadavi, Komandan AL IRGC. IRGC akan menangkap semua kapal yang melanggar wilayah perairan Iran di Teluk dan menyerahkannya kepada Organisasi Pelabuhan dan Kelautan Iran.
Kedua pihak juga akan menetapkan dan melaksanakan prosedur baru bagi kerja sama berkaitan dengan bermacam masalah kelautan, termasuk masalah lingkungan hidup serta operasi pencarian dan pertolongan. Pada Januari 2016, pasukan Angkatan Laut Iran menangkap awak dua kapal patroli AS yang telah memasuki wilayah perairan Iran.
Teheran belakangan membebaskan mereka setelah memastikan mereka melakukan tindakan itu secara tidak sengaja.