Rabu 01 Mar 2017 14:19 WIB

33 Orang Tewas dalam Kecelakaan Mobil Selama Karnaval Bolivia

Ilustrasi Kecelakaan mobil
Foto: pixabay
Ilustrasi Kecelakaan mobil

REPUBLIKA.CO.ID, LA PAZ -- Selama empat hari karnaval di Bolivia, 24- 27 Februari, sebanyak 33 orang tewas dalam kecelakaan mobil, dan Senin (27/2) menjadi hari yang paling mematikan akibat dua kecelakaan maut, kata satu laporan polisi.

Wakil Kepala Polisi Perhubungan Bolivia Erick Paniagua kepada pers pada Selasa (28/2) mengatakan 24 orang tewas pada Senin. Menurut laporan awal, kecelakaan pertama pada Senin terjadi ketika satu bus mini di Kota Kecil Tacacora jatuh dari jalan, dan menewaskan 17 orang.

"Enam orang, sembilan perempuan dan dua anak kecil, kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan tersebut, dan tak seorang penumpang pun selamat," kata Paniagua.

Ditambahkannya, warga lokal bergegas ke lokasi kecelakaan, dan berusaha menyelamatkan orang yang mereka cintai. Kecelakaan lain terjadi ketika satu bus penumpang jatuh ke jurang di dekat Licoma, menewaskan tujuh orang serta melukai lebih dari 10 orang lagi.

Bus itu, milik Perusahaan Trans Santiago, meninggalkan Ibu Kota Bolivia, La Paz, menuju Kota Kecil Cajuata. Paniagua menambahkan sembilan orang lagi tewas antara Jumat (24/2) dan Ahad (26/2).

Polisi dijadwalkan memperoleh laporan resmi pada Rabu. Pada 2016, sebanyak 52 orang meninggal selama Karnaval empat-hari, dan kebanyakan penyebabnya berkaitan dengan konsumsi alkohol secara berlebihan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement