REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Pemerintah Yordania melancarkan protes keras terhadap pekerjaan konstruksi Israel di Umayyad. Mereka meminta konstruksi di sebelah selatan dinding Masjid Al Aqsa itu segera dihentikan.
Dilansir dari Kuwait News Agency, Kamis (2/3), pemerintah Yordania telah mengirimkan surat protes kepada Kedutaan Besar Israel di Amman. Mereka menilai, pemasangan konstuksi yang terdiri dari kayu dan beton akan memungkinkan umat Yahudi mengklaim daerah tersebut.
Pemerintah Yordania berpendapat, langkah itu merupakan agresi terhadap Masjid Al Aqsa yang merupakan yurisdiksi Yerusalem Islamic Waqf Administration. Selain itu, mereka mengingatkan tindakan itu akan berpotensi mengubah status quo.
Mereka menegaskan, tindakan ini merupakan pelanggaran langsung dari Israel atas hukum internasional dan hukum hak asasi manusia internasional. Bahkan, mereka merasa tindakan ini telah melanggar pasal lima perjanjian damai Israel dengan Yordania.
Yordania menekankan, tindakan Israel memanaskan hubungan kedua negara karena telah mengganggu status quo Masjid Al Aqsa.