Ahad 05 Mar 2017 04:55 WIB

Muhammad Ali Dapat Penghargaan dari Pemerintah Malaysia Karena Ini

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Petinju Muhammad Ali
Foto: AP
Petinju Muhammad Ali

REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Petinju legendaris asal Amerika Serikat, Muhammad Ali mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Malaysia melalui Yayasan Dakwah Islamiyah Malaysia (Yadim). Penghargaan ini diberikan lantaran Muhammad Ali dianggap sebagai sosok yang teguh dalam menerapkan prinsip-prinsip Islam.

Penghargaan untuk Muhammad Ali tersebut diserahkan dalam rangkaian Konvensi Kebangkitan Semangat Islam yang digelar di Putrajaya International Convention Center, Sabtu (4/3) malam waktu setempat. Penghargaan, berupa plakat dan sertifikat, dari Pemerintah Malaysia ini diserahkan langsung Menteri urusan Keislaman dari Kantor Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Jamil Khir Baharom, kepada salah satu anak Muhammad Ali, Rasheeda Ali.

Menurut Jamil Khir, kepergian Muhammad Ali, pertengahan tahun lalu, meninggalkan jejak dan warisan berharga kepada generasi muda. Warisan dan jejak itu berupa keteguhan dalam menjalankan prinsip-prinsip Islam. Warisan ini pun akan terus menginspirasi generasi muda. 

Jamil Khir masih ingat betul saat Muhammad Ali datang ke Malaysia untuk bertanding dengan Joe Bugner pada 1975. Pada saat itu, seluruh warga Malaysia menyambut kedatangan petinju kelahiran Louisville, Kentucky, AS, tersebut.

''Namun, sekarang kami tahu kebesaran dari sosok Ali. Semuanya datang dari keteguhan sikap dia yang dia ditunjukkan di dalam dan di luar ring. Bahwa semua kebesaran dan keagungan semata-mata datang dari Allah SWT,'' ujar Jamil Khir seperti dikutip News Strait Times, Ahad (5/3).

Sementara Rasheeda menyatakan, ayahnya memang selalu bersemangat dan senantiasa untuk menyebarkan prinsip-prinsip Islam dan ajaran-ajarannya.

''Dia menerapkan ajaran-ajaran Islam, bahkan saat dirinya berada di dalam ring. Dia menyebarkan kebaikan Islam, bukan hanya kepada keluarganya, tetapi juga kepada teman-temannya,'' tutur Rasheeda.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement