Senin 06 Mar 2017 07:42 WIB

Korut Luncurkan Serangkaian Rudal Balistik

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Rudal Korut
Foto: AFP
Rudal Korut

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Militer Korea Selatan melaporkan serangkaian rudal mendarat di Laut timur, Senin (6/3). Rudal yang ditembakkan dari arah Tongchang-ri, Korut tersebut meluncur hingga 1.000 km.

Militer Korsel tidak menyebut berapa banyak jumlah rudal. "Korsel dan AS sedang melakukan analisis lebih dekat, untuk mendapat informasi lebih jauh," kata Office of Joint Chiefs of Staff dalam pernyataan.

Dilansir CNN, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan Korut meluncurkan empat rudal balistik. Tiga diantaranya mendarat di Zona Ekonomi Eksklusif Jepang. Presiden Korsel, Hwang Kyo-ahn dijadwalkan memimpin rapat dengan Dewan Keamanan Nasional pada hari ini pukul sembilan.

Insiden terbaru ini kemungkinan jadi salah satu bahan pembahasan. Peluncuran rudal kali ini terjadi saat Korsel dan AS menggelar latihan militer gabungan tahunan, Foal Eagle. Kedua negara menyebut latihan rutin tersebut sebagai latihan pertahanan.

Korut sebelumnya mengecam latihan ini. Dilansir KCNA, Korut mengatakan AS dan Korsel memaksa Korut masuk dalam perang nuklir. "Militer kami akan melawan mereka dengan cara paling tangguh," katanya.

Korut sering merespons latihan gabungan AS-Korsel dengan meluncurkan rudal. Tahun lalu, Korut menembakkan serangkaian rudal jarak pendek hingga menengah. Mereka mengklaim uji rudal ini untuk persiapan meluncurkan hulu ledak nuklir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement