Senin 06 Mar 2017 16:51 WIB

Kaisar Akihito Beri Penghormatan pada Mendiang Raja Bhumibol

Kaisar Jepang Akihito (kiri) dan Permaisuri Michiko memberi penghormatan pada mendiang Raja Bhumibol Adulyadej di Bangkok, Thailand, Ahad (5/3).
Foto: Bureau of the Royal Household via AP
Kaisar Jepang Akihito (kiri) dan Permaisuri Michiko memberi penghormatan pada mendiang Raja Bhumibol Adulyadej di Bangkok, Thailand, Ahad (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kaisar Jepang Akihito menyampaikan rasa hormat kepada mendiang raja Thailand Bhumibol Adulyadej pada Ahad (5/3) dalam kunjungan ke Bangkok, saat ia juga akan menemui raja barunya.

Akihito (83 tahun), dan Bhumibol, yang meninggal dalam usia 88 pada Oktober setelah tujuh dasawarsa bertakhta, memiliki hubungan akrab pribadi sejak 1960-an dan memperkuat ikatan antara kedua kerajaan Asia itu. Akihito dan Permaisuri Michiko (82) mengunjungi Istana Agung yang penuh hiasan, meletakkan bunga dan menandatangani buku belasungkawa.

Jasad Bhumibol akan diperabukan dalam upacara rumit menjelang akhir tahun ini. Akihito juga dijadwalkan bertemu dengan Raja Maha Vajiralongkorn (64) yang naik takhta pada Desember setelah kematian ayahnya, yang dihormati secara luas.

Setelah dianggap Tuhan, kaisar Jepang di undang-undang dasar dinyatakan sebagai lambang negara dan kesatuan rakyat. Ia tidak memiliki kekuasaan politik, tapi perjalanannya sering bernada diplomatik.

Perhatian utama Jepang di kawasan adalah kebangkitan Cina yang dengan Thailand menjalin hubungan semakin kuat. Pada banyak kunjungan ke luar negerinya, Akihito berusaha menutup luka Perang Dunia II, namun Thailand bersekutu dengan Jepang dan tidak memiliki korban seperti banyak negara lain Asia.

Akihito terakhir mengunjungi Thailand pada 2006. Kunjungannya ke Bangkok itu terjadi setelah dia melawat ke Vietnam dan akan kembali ke Jepang pada Senin.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement