REPUBLIKA.CO.ID, AL-QUDS -- Komite Palestina mengatakan bahwa dokter-dokter Israel telah menyiksa para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Dalam pernyataannya, Komite Tahanan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengklaim, bahwa dokter-dokter Israel yang bekerja untuk pelayanan keamanan di penjara dan kamp-kamp militer, telah menyiksa dan memberlakukan tekanan psikologis kepada para tahanan.

“Secara sistemis, para dokter mengabaikan kesehatan para tahanan dan tidak mematuhi kode etik profesi serta konvensi internasional dan kemanusiaan,” ungkap plo seperti dilansir Middle East Monitor, akhir pekan.

Komite ini juga mengklaim, bahwa dokter-dokter tersebut telah memberikan laporan yang menunjukkan kemampuan para tahanan untuk menahan siksaan. “Mereka juga tidak memberikan layanan kesehatan kepada para tahanan dan tidak melakukan penentangan terhadap pengobatan tidak layak sebagai kompensasi agar para tahanan bersedia untuk membuat pengakuan,” ucap komite itu.

Tidak ada komentar dari pihak Israel atas klaim komite ini. Menurut pemerintah Palestina, hingga kini lebih dari 7.000  warga Palestina mendekam di penjara-penjara Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika