Rabu 08 Mar 2017 19:14 WIB

Cina Minta Korut Hentikan Program Nuklir

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.
Foto: reuters
Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina meminta agar Korea Utara (Korut) menghentikan program nuklir, baik dalam bentuk uji coba peluncuran rudal maupun perangkat senjata lain. Hal ini bertujuan untuk mencegah Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) melakukan tindakan balasan dengan latihan militer skala besar.

Menurut Negeri Tirai Bambu, masing-masing pihak dapat 'bertabrakan' apabila melakukan tindakan berbahaya.  Cina pun melihat ancaman yang begitu besar terjadi di wilayah Semenanjung Korea dan hanya akan merugikan banyak pihak. 

"Untuk meredakan krisis dan ketegangan di Semenanjung Korea, kami mengusulkan agar Korut dapat menangguhkan program nuklir dengan imbalan latihan militer skala besar Korsel dan AS dapat dicegah," ujar Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi seperti  dilansir Aljazirah, Rabu (8/3). 

Ia melihat masing-masing pihak yang memiliki konflik di Semenanjung Korea saat ini seperti dua kereta dengan kekuatan sangat cepat dan datang ke arah satu sama lain. Secara otomatis, harus ada rem atau hal lainnya yang menghentikan keduanya sebelum bertabrakan dan peristiwa besar serta mengerikan terjadi.

 "Pertanyaan kami adalah apa masing-masing siap untuk bertabrakan? Prioritas kami saat ini adalah menjadi sebuah lampu merah atau rem pada kedua kereta," jelas Yi dilansir BBC.

Baca juga, Warga Malaysia Dilarang Meninggalkan Korut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement