REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengecam pemimpin Korea Utara Kim Jong-un setelah Dewan Keamanan PBB mendiskusikan peluncuran empat rudal Korut.
"Kami tak menghadapi orang yang rasional. Sukar dipercaya, perilaku Kim Jong-un tak bertanggung jawab dan arogan," katanya seperti dilansir Aljazirah, Kamis, (9/3).
Dia mengatakan pemerintahan Trump akan mengevaluasi bagaimana caranya menangani Korut. Semua opsi sekarang sedang dipertimbangkan.
"Kami membuat keputusan sekarang dan akan melakukan aksi sesuai dengan keputusan itu," katanya.
Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengatakan, uji coba rudal Korut dan pelatihan militer Korea Selatan dengan AS meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea. Kedua negara terlihat makin sering melakukan latihan militer.
Wang mengatakan Korut dan Korsel sebaiknya menahan diri masing-masing dan melakukan negosiasi. Haley mengatakan, pihaknya harus melihat aksi positif yang dilakukan Korut sebelum melihat mereka secara serius. Selama ini pelatihan militer antara Korsel dan AS memang dilakukan setiap tahun selama 40 tahun dan Korut selalu tahu hal itu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korut menolak pernyataan Dewan Keamanan PBB jika peluncuran rudal Korut merupakan ancaman. Menurutnya itu merupakan kegiatan rutin biasa.
Justru, ujar dia, pelatihan militer Korsel dan AS mendorong terjadinya perang nuklir.