Sabtu 11 Mar 2017 01:17 WIB

Uni Eropa Siap Merespons Pemberitahuan Formal Terkait Brexit

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Reiny Dwinanda
Brexit
Foto: Ap Photo
Brexit

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pemerintah Uni Eropa siap merespons permberitahuan formal terkait Brexit. Ketua Uni Eropa, Donald Tusk, mengatakan mereka akan merespons notifikasi tersebut dalam waktu 48 jam. Pemberitahuan formal itu sekaligus memulai proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa secara hukum. 

Selain itu, momen tersebut sekaligus menandai dimulainya pembahasan ketentuan dari keputusan Brexit, perdagangan, dan hubungan diplomasi lainnya yang diperkirakan memakan waktu dua tahun. "Kami siap untuk semua prosedur dan saya tidak ragu kalau kami bisa merespons itu dalam 48 jam. Saya rasa itu waktu yang pantas untuk memerikan respons," kata Donald Tusk seperti dilansir Reuters, Sabtu (11/3).

Sebelumnya, Inggris disebut-sebut bakal memberikan pemberitahuan formal terkait Brexit pada akhir Maret berdasarkan keputusan referendum. Namun, sejumlah diplomat memprediksi hal itu baru akan dilakukan pekan depan. Kanselir Jerman, Angela Merkel mengatakan pemimpin Uni Eropa harus mengadakan konferensi segera setelah Inggris memformalkan pengunduran diri mereka. 

Hal itu dilakukan untuk membahas segala ketentuan yang dibutukan terkait perpisahan tersebut. "Kalau pemberitahuan formal itu datang pekan depan maka konferensi akan dilakukan pada 6 April, tapi kalau lewat dari itu maka setelah 6 April," kata Merkel.

Perdana Menteri Irlandia, Enda Kenny, mengatakan konferensi bisa dilakukan pada 6 April kalau Inggris memformalkan pengunduran diri mereka pada 15 Maret mendatang. Pemimpin Uni Eropa lantas bisa berdiskusi tentang panduan terkait Brexit. "Harus ada panduan dari Senat Eropa dalam waktu 48 jam. Mereka harus bertemu dan beradaptasi tentang aturan itu pada 6 April nanti," kata Kenny.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement