Senin 13 Mar 2017 09:29 WIB

Ini Pelarangan Kunjungan Zakir Naik di Beberapa Negara

Rep: Marniati/ Red: Bilal Ramadhan
Ulama asal India Zakir Naik.
Foto: Dawn
Ulama asal India Zakir Naik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dr Zakir Naik telah dicegah memberikan ceramah di Universiti Teknikal Malaysia pada tahun lalu. Kepolisian setempat mengatakan larangan ini dikarenakan keberadaan Zakir Naik dinilai mengancam masyarakat multiagama di Malaysia.

Menurut harian the Star, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, ceramah Zakir Naik tidak akan diizinkan karena untuk menjaga ketertiban umum dan melindungi masyarakat Malaysia yang multiagama.

Sebelum menerima penolakan di Malaysia, Zakir Naik juga sempat dilarang berkunjung ke Inggris (UK) dan Kanada. Zakir Naik dilarang memasuki kedua negara tersebut pada 2012 karena ia diduga memberikan dukungannya bagi kelompok teroris internasional Alqaidah.

Keputusan itu muncul setelah beberapa laporan polisi yang diajukan oleh partai berbasis India-Malaysia Indian Congress '(MIC) dan Rights Action Force Hindu. India dan Bangladesh juga  telah memblokir tayangan dari saluran TV gratis Peace TV yang didirikan oleh Zakir Naik pada tahun lalu.

Menurut Dhaka Tribune, para ulama Islam di Bangladesh sudah menuntut pelarangan Peace TV karena dinilai saluran tersebut menjadi fitnah bagi umat Islam. Pelarangan juga terkait munculnya aksi teror yang terjadi di negara tersebut karena terinsipirasi dari khutbah Zakir Naik.

Dengan alasan yang sama yakni menghasut intoleransi agama dan tindakan ekstremisme, India juga telah melarang Peace TV. Menurut pemerintah India, Peace TV tidak memiliki izin di negara tersebut dan diketahui didanai oleh Saudi Arabia.

Dr Zakir Abdul Karim Naik adalah seorang cendekiawan Muslim, dai, dan mubaligh asal India. Ia juga penulis buku-buku keislaman dan perbandingan agama. Secara profesi, sejatinya ia adalah seorang dokter medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement