REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Badai salju melanda sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS). Status keadaan darurat diumumkan menyusul kondisi cuaca yang terus memburuk di antaranya di New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Connecticut pada Senin (13/3).
Seluruh sekolah di dalam wilayah-wilayah negara bagian itu ditutup karena kondisi yang dianggap membahayakan. Demikian pula dengan ribuan penerbangan di semua bandara.
"Saya meminta semua orang untuk membatasi perjalanan yang tidak perlu pada Selasa (14/3) hari ini dan berharap Anda agar berhati-hati," ujar Gubernur New York, Andrew Cuomo seperti dilansir BBC.
Badai salju juga disebut membuat Kanselir Jerman Angela Merkel harus menunda kunjungan ke Ibu Kota Washington. Ia dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Selasa (14/3) hari ini. Rencananya, perjalanan ditunda hingga Jumat (17/3) mendatang.
Kecepatan angin dalam badai ini dilaporkan mencapai 100 kilometer per jam. Badai musim dingin kali ini juga menyebabkan gangguan lalu lintas, di antaranya kereta komuter yang tidak dapat berfungsi dari satu pekan lalu.
Baca juga, Badai Salju dan Suhu Dingin Ekstrem Landa Daratan Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
