Rabu 15 Mar 2017 19:12 WIB

Menlu Inggris Kunjungi Somalia di Tengah Bencana Kekeringan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson.
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson melakukan kunjungan mendadak ke Somalia, Rabu (15/3). Menurut sebuah sumber yang berbicara secara anonim, Johnson akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed, yang baru terpilih bulan lalu.

Inggris telah melakukan penggalangan dana untuk membantu jutaan orang yang menderita kelaparan di Somalia. Bencana kekeringan dan kelaparan telah ditetapkan sebagai bencana nasional di negara itu.

Pada Rabu (15/3), Inggris menyatakan akan melakukan penggalangan dana sebesar lima juta poundsterling atau sekitar Rp 81 miliar dari masyarakat. Penggalangan dana dilakukan oleh Disaster Emergency Committee (DEC), yang memayungi 13 lembaga kemanusiaan Inggris.

Setelah melakukan kunjungan ke Somalia, Kepala Kemanusiaan PBB Stephen O'Brien mengatakan 2,9 juta orang terancam kelaparan dan membutuhkan bantuan secepatnya untuk dapat bertahan hidup. Dia juga memperingatkan, hampir satu juta anak di bawah usia lima tahun akan mengalami kekurangan gizi akut tahun ini.

Sementara bencana kekeringan melanda enam juta warga Somalia atau setengah dari populasi penduduknya. Menurut PBB, bencana ini merupakan krisis terbesar di dunia setelah 1945.

Baca: Janji Bantuan Pangan Bagi Enam Juta Warga Somalia

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement