REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Pasukan Israel menangkap 23 warga Palestina dalam sebuah serangan di Tepi Barat, Rabu (15/3). Menurut pernyataan yang dikeluarkan militer Israel, warga-warga yang ditangkap itu dituduh melakukan tindakan teror terhadap personil militer dan warga sipil Israel.
Anadolu melaporkan, serangan besar dilakukan di Kota Hebron (Al-Khalil), Tepi Barat. Serangan-serangan lainnya terjadi di Beit Ummer, Beit Jala, dan Anata.
Menurut saksi mata, lima warga Palestina terluka ketika tentara Israel mengeluarkan beberapa tembakan di kamp pengungsi Dehisheh. Kelima korban yang menderita luka parah segera dilarikan ke Rumah Sakit Jala Beit, Betlehem.
Tentara Israel sering melakukan penangkapan di wilayah Palestina yang diduduki Israel, di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Menurut Kementerian Urusan Tahanan Palestina, saat ini ada lebih dari 7.000 warga Palestina yang mendekam di penjara-penjara di seluruh Israel.