Kamis 16 Mar 2017 05:38 WIB

Israel Tangkap 23 Warga Palestina di Tepi Barat

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga di Gaza, Palestina kini untuk pertama kalinya dapat menyaksikan drama melalui layar besar. Sejak bulan lalu, bioskop terbuka (open air theater) datang menjadi hiburan baru mereka.
Foto: MEMO/Mohammed Asad
Warga di Gaza, Palestina kini untuk pertama kalinya dapat menyaksikan drama melalui layar besar. Sejak bulan lalu, bioskop terbuka (open air theater) datang menjadi hiburan baru mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Pasukan Israel menangkap 23 warga Palestina dalam sebuah serangan di Tepi Barat, Rabu (15/3). Menurut pernyataan yang dikeluarkan militer Israel, warga-warga yang ditangkap itu dituduh melakukan tindakan teror terhadap personil militer dan warga sipil Israel.

Anadolu melaporkan, serangan besar dilakukan di Kota Hebron (Al-Khalil), Tepi Barat. Serangan-serangan lainnya terjadi di Beit Ummer, Beit Jala, dan Anata.

Menurut saksi mata, lima warga Palestina terluka ketika tentara Israel mengeluarkan beberapa tembakan di kamp pengungsi Dehisheh. Kelima korban yang menderita luka parah segera dilarikan ke Rumah Sakit Jala Beit, Betlehem.

Tentara Israel sering melakukan penangkapan di wilayah Palestina yang diduduki Israel, di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Menurut Kementerian Urusan Tahanan Palestina, saat ini ada lebih dari 7.000 warga Palestina yang mendekam di penjara-penjara di seluruh Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement