REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BARU -- Pihak berwenang Malaysia telah memperingatkan kondisi bahaya untuk kawasan timur laut negara bagian Kelantan. Hal ini setelah virus flu burung H5N1 ganas ditemukan telah menyebar ke unggas di desa-desa.
SBS pada Kamis (16/3) melaporkan, sekitar 24 ribu unggas telah dimusnahkan di negara bagian itu sejak virus H5N1 dilaporkan muncul pada 6 Maret. Seketika itu beberapa unggas mati mendadak.
Kepala Komite Pertanian qKelantan Che Abdullah Mat Nawi mengatakan, terdapat 20 desa yang terserang sejauh ini. Dia mengklaim pihak berwenang kini sedang menerjunkan lebih banyak tenaga kerja dan sumber daya untuk melakukan survei daerah yang lebih luas. Sehingga mereka dapat mencegah penyebaran virus.
Dia bersikeras kondisi ini belum bisa dikatakan sebagai situasi darurat. Karena telah dideteksi tidak ada kasus virus menyebar ke manusia.
Virus H5N1 merupakan virus berbahaya yang sangat menular. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus itu sudah menyebabkan ratusan kematian selama dekade terakhir.
Baca juga, Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Virus Flu Burung.