Ahad 19 Mar 2017 03:50 WIB

Putin Diusulkan Menjadi Presiden Seumur Hidup Rusia

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Andri Saubani
Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers tahunan di Moskow, Jumat, 23 Desember 2016.
Foto: Alexei Nikolsky/Tass
Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers tahunan di Moskow, Jumat, 23 Desember 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Presiden Republik Krimea, Sergei Aksyonov, berharap agar Vladimir Putin dapat menjadi presiden seumur hidup untuk Federasi Rusia. Selain itu, Aksyonov ingin agar Uni Soviet muncul kembali di bawah kepemimpinan Putin. “Vladimir Vladimirovich (Putin) seharusnya menjadi presiden seumur hidup. Seandainya sosok Putin menjadi pemimpin ketika Uni Soviet masih ada, maka Uni Soviet tak akan runtuh,” kata Aksyonov kepada stasiun telivisi lokal, Sabtu (18/3).

Sebagai informasi, Republik Krimea adalah negara yang baru terbentuk pada 18 Maret 2014 lalu. Sebelumnya, wilayah Krimea merupakan bagian dari Ukraina. Aneksasi Rusia pada 2014 ‘sukses’ memecah perpolitikan di sana, sehingga Republik Krimea muncul dan menyatakan bergabung dengan Federasi Rusia sekaligus lepas dari Ukraina.

Pernyataan Sergei Aksyonov itu disampaikannya menjelang perayaan tiga tahun Republik Krimea. Dalam perspektif Rusia, Republik Krimea hadir sebagai integrasi kepada Federasi Rusia. Namun, negara-negara Uni Eropa dan AS tidak mengakuinya kecuali sebagai aneksasi Negeri Beruang Merah itu.

Sosok Vladimir Putin termasuk politikus paling berpengaruh dalam sejarah Rusia. Sudah 17 tahun lamanya ia mendominasi. Kendati begitu, Putin belum secara resmi menyebutkan, apakah ia akan kembali melaju pada pemilihan presiden Rusia tahun depan. Bila terjadi, itu akan menjadi masa jabatannya yang keempat kalinya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement