Ahad 19 Mar 2017 16:41 WIB

Ancaman di Gedung Putih, Seorang Pria Ditangkap

Rep: Puti Almas/ Red: Agus Yulianto
Gedung Putih, kantor Presiden AS (Ilustrasi)
Foto: Reuters
Gedung Putih, kantor Presiden AS (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah ancaman datang ke Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat (AS), Sabtu (18/3). Satu orang pria dilaporkan telah ditahan terkait dengan hal ini.

Ia ditahan oleh polisi setelah mengaku membawa beberapa perangkat peledak di dalam mobilnya. Pemeriksaan dilakukan dalam kendaraan dan area di sekitar gerbang Gedung Putih.

Jalan-jalan di sekitar kantor pemerintahan AS itu juga ditutup oleh polisi dengan alasan keamanan. Sejumlah kendaraan darurat juga dikerahkan untuk antisipasi.

Belum dipastikan siapakah pria yang mengaku membawa bahan peledak ke Gedung Putih itu. Ada kemungkinan ia hanya melontarkan lelucon untuk menakuti presiden yang menetap di sana.

Namun, saat insiden berlangsung, Presiden AS Donald Trump disebut tidak berada di Gedung Putih. Ia dilaporkan menghabiskan akhir pekan di resor miliknya di Floridam Mar a Lago.

Kejadian yang mengancam keamanan pusat pemerintahan negara adidaya itu juga terjadi dua pekan sebelumnya. Pada 11 Maret lalu, seorang pria dilaporkan memanjat pagar Gedung Putih. Kemudian, beberapa hari setelahnya ada orang yang juga melompat dengan sepeda di zona penyangga depan area bangunan itu.

sumber : The Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement