Senin 20 Mar 2017 17:30 WIB

Malaysia Perkirakan Tangkap Lebih Banyak Orang Soal Pembunuhan Jong-nam

Saudara seayah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam.
Foto: Foto AP / Shizuo Kambayashi
Saudara seayah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kepolisian Malaysia memperkirakan melakukan lebih banyak penangkapan, termasuk atas "dalang", sehubungan dengan pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, kata media pemerintah pada Ahad (19/3).

Kepala Kepolisian setempat, Khalid Abu Bakar, menolak merinci saat berbicara kepada media pemerintah itu, kecuali menambahkan bahwa penangkapan tersebut akan dilakukan pada waktu tepat.

"Saya tidak menyangkal bahwa kami sedang membidik tersangka baru, termasuk warga Korea Utara, yang terlibat dalam pembunuhan itu, dan akan menggunakan semua jalur hukum untuk menangkap mereka. Meskipun tidak dapat mengungkapkan siapa mereka, kami yakin ada 'pelaku kunci' di antara mereka," katanya kepada media pemerintah tersebut.

Kepala kepolisian itu tidak menanggapi saat dihubungi untuk memberikan tanggapan. Kepolisian Malaysia sebelumnya memeriksa delapan warga Korea Utara berkaitan dengan pembunuhan Kim Jong-nam tersebut.

Beberapa dari mereka bersembunyi di kedutaan besar Korea Utara. Seorang wanita Vietnam dan seorang perempuan Indonesia didakwa dalam perkara tersebut. Kim Jong-nam tewas pada 13 Februari, dengan kepolisian Malaysia mengatakan bahwa dua orang wanita mengoleskan racun saraf VX, yang sangat berbahaya, ke wajahnya di bandar udara antarbangsa Kuala Lumpur.

Pada Kamis, polisi mengatakan bahwa Interpol mengeluarkan "catatan merah", sarana terdekat dengan perintah penangkapan di dunia, atas empat buron tersangka warga Korea Utara sehubungan dengan pembunuhan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement