REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Anies-Sandiaga mengungkap jumlah besaran anggaran kampanye yang telah dikeluarkan dalam Pilkada DKI. Menurut Sandiaga, keduanya telah mengeluarkan dana kampanye hingga lebih dari Rp 60 miliar.
"Sudah diumumkan, diaudit dan mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian dana kampanye yang dikeluarkan Rp 60 miliar lebih dana dari kami berdua, Rp 60 miliar ya itu sebagian tercatat di LHKPN, tapi jumlahnya nanti kami akan berkoordinasi dengan KPK dan KPUD," ujar Sandiaga saat menyerahkan perubahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK, Selasa (21/3).
Ia pun menegaskan tidak ada harta yang disembunyikan. Semua diungkan secara transparan. "Saya dengan saran dari Pak Pandu agar terus mengedepankan transparansi, full disclosure, nothing to hide dari kami, kami menyerahkan laporan ini ke Pak Cahya sebagai direktur LHKPN," ujar Sandiaga.
Sandiaga datang bersama Anies Baswedan dan didampingin Adnan Pandu Praja yang juga mantan Wakil Ketua KPK. Pada pelaporan 29 September 2016 lalu, Sandiaga melaporkan harta kekayaannya ke KPK senilai Rp 3,856 triliun dan 10,35 juta dolar AS. Sedangkan harta Anies yang dilaporkan pada 20 September 2016 mencapai Rp 7,3 miliar dan 8.893 dolar AS.
"Terkait naiknya dari nilai surat-surat berharga yang kebetulan kami catatkan sebagai investasi yang sudah dilakukan saat saya memulai usaha, kedua pengeluaran dana kampanye 3 bulan sampai 31 desember 2016 kemarin. Jumlahnya biar teman-teman di KPK dan KPUD yang memberitahukan," kata Sandiaga.
Baca juga, Survei: Anies-Sandi Kalahkan Ahok-Djarot.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
