Rabu 22 Mar 2017 09:39 WIB

Bank yang Beri Pinjaman ke Trump Terkait Skema Pencucian Uang Rusia

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Amerika Serikat Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, FRANFURT -- Bank Jerman yang memberikan pinjaman lunak kepada Donald Trump sebesar 300 miliar dolar AS diduga terkait dalam pencucian uang para kriminal kelas kakap Rusia. Diyakini pencucian uang itu memiliki hubungan erat dengan Kremlin.

Seperti dilansir the Guardian, Deutsche Bank merupakan salah satu dari puluhan bank Barat yang memproses setidaknya 20 miliar dolar AS dana dari mafia Rusia. Skema ini dijuluki "Global Laundromat" dan dilaksanakan antara 2010-2014.

Para agen penegak hukum sedang melakukan investigasi bagaimana sebuah grup politik Rusia terorganisir dapat memakai perusahaan-perusahaan Inggris terdaftar untuk mencuci uang bernilai miliaran dolar AS.

Perusahaan memberikan pinjaman fiktif satu sama lain dengan penjamin bisnis Rusia. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian tak akan membayar utang mereka.

Para hakim di Moldova lalu membuat putusan pengadilan agar memaksa perusahaan-perusahaan yang bangkrut dan gagal membayar utang tersebut. Ini membuat bank Rusia bisa mengirimkan uang dalam jumlah  sangat besar ke Moldova secara legal. Dari sini kemudian uang mengalir ke Latvia Trasta Komercsbanka.

Deutche Bank menjadi bank koreponden bagi Trasta Komercsbanka sampai 2015. Ini artinya Deutsche Bank memberikan dolar bagi Trasta. Kemudian ini digunakan untuk menggerakan uang ke seluruh bagian dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement