REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan, Presiden AS Donald Trump telah diberi tahu terkait insiden penusukan di luar gedung Parlemen Inggris di London. Trump mengatakan bahwa aksi teror tersebut merupakan sebuah berita besar.
Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, mengatakan AS akan terus memantau situasi dan di London. Kementerian Luar Negeri AS juga menyatakan akan telah meminta agar warga Amerika yang berada di London agar segera menjauhi lokasi kejadian. "Kami siap membantu dengan cara apapun untuk otoritas Inggris," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Mark Toner.
Dia menambahkan, Kedutaan Besar AS di London akan terus mengikuti setiap berita terbaru terkait insiden. Kedutaan juga siap untuk membantu setiap warga Amerika yang turut terkena dampak. "Hati kami selalu untuk mereka yang menjadi korban," ungkapnya.
Gedung Parlemen Inggris kini berada di bawah penjagaan yang ketat setelah seorang pria tewas karena mencoba menikam seorang petugas polisi. Belasan orang juga terluka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan di Westminster Bridge, dilansir AP.