REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) telah berhasil mengangkat bangkai kapal feri Sewol yang tenggelam tiga tahun lalu dan menewaskan lebih dari 300 orang. Proses pengangkatan memakan waktu selama tiga hari.
Seorang pejabat Kementerian Kelautan dan Kementerian Korsel mengatakan setelah proses pengangkatan berhasil, kapal akan segera dipindahkan ke pelabuhan. "Memakan waktu sekitar delapan hari untuk mengangkat kapal dan memindahkannya ke Pelabuhan Mokpo," ujarnya seperti dilansir laman The Guardian, Kamis (23/3).
Lokasi kapal Sewol berada di kedalaman sekitar 40 meter di bawah laut lepas pantai pulau Jindo. Pada tahun lalu, Korsel sempat menjadwalkan untuk mengangkat bangkai kapal tersebut namun urung dilakukan karena beberapa kendala, seperti cuaca.
Pengangkatan bangkai kapal Sewol ini disambut baik oleh keluarga-keluarga korban. Otoritas Korsel menduga masih ada beberapa jenazah yang terperangkap di kapal Sewol.
Kapal feri Sewol tenggelam pada April 2014. Insiden itu menewaskan 304 orang, yang mayoritasnya adalah siswa sekolah.