REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Hong Kong bersiap untuk memilih pemimpin baru, Ahad (26/3). Kebijakan masih belum berubah, kandidat pemimpin dipilih oleh komite khusus.
Sebagian besar anggota komite adalah politikus pro-Cina. Pengunjuk rasa pro-demokrasi mendesak agar pemilihan kandidat dipilih oleh publik.
Sekitar 1.000 orang turun ke jalan meminta agar masyarakat yang bisa memilih pemimpinnya sendiri. Hingga saat ini ada tiga kandidat yang akan bersaing.
Pertama adalah Carrie Lam, deputi pemimpin saat ini. Ia jadi favorit Cina dan diperkirakan akan menang. Kandidat kedua adalah John Tsang, mantan kepala keuangan. Tsang adalah favorit publik menurut jajak pendapat. Kandidat ketiga adalah pensiunan hakim, Woo Kwok-hing.
Upaya untuk pemilu bebas di wilayah semi-otonomi itu gagal meski demonstrasi intensif dilakukan pada 2014. Komite pemilu dengan 1,200 kursi akan tetap jadi penentu siapa yang keluar sebagai pemenang.
Kandidat yang memperoleh suara minimal 601 akan memimpin. Jika tidak mencapai minimal suara, maka dua kandidat dengan suara tertinggi akan masuk putaran dua. Jika Lams menang, ia akan jadi kepala eksekutif perempuan pertama di Hong Kong.