REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Ribuan warga Palestina memadati jalan-jalan di Gaza untuk mengiringi pemakaman pejuang Hamas yang tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat (24/3) malam, Mazen Fuqahaa (35 tahun).

Ratusan pejuang Hamas nampak berjalan mengusung jenazah Fuqahaa di sepanjang jalan di Gaza. Para petinggi senior Hamas termasuk Pemimpin Hamas Ismail Haniya dan Pimpinan Hamas di Gaza Yehya al-Sinwar turut serta mengiringi pemakaman Fuqahaa.

Seperti dikutip Aljazirah, Hamas mengumumkan pemimpin senior Brigade Al-Qassam itu telah menjadi incaran untuk dibunuh. Hamas menuding Israel berada di balik kejadian ini. Petinggi senior Hamas Izzat sl-Rishq mengatakan senapan yang digunakan untuk menembak Fuqahaa dilengkapi dengan peredam suara.

Fuqahaa sendiri berasal dari Distrik Tubas di utara Tepi Barat. Fuqahaa sempat ditahan dan dijatuhi hukum seumur hidup oleh pengadilan Israel. Ia lalu dibebaskan sebagai bagian pertukaran tahanan penjara Gilad Shalit pada 2011 lalu.

Hamas menyatakan terbunuhnya Fuqahaa menandai era serangan baru Israel melawan Palestina dan Hamas sendiri akan merespon dan bertahan dengan caranya. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri di Gaza membenarkan pihak keamanan tengah melakukan investigasi atas kejadian ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika