Selasa 28 Mar 2017 21:03 WIB

Hamas akan Membalas Pembunuhan Mazen Fuqaha’

Tentara Hamas (Ilustrasi)
Foto: Reuters/Mohammed Salem
Tentara Hamas (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Pengamat militer Israel Yossi Melman mengatakan, bahwa Hamas akan membalas kematian Mazen Fuqaha’  yang dibunuh Jumat lalu. Dalam insiden tersebut, si pembunuh sama sekali tidak meninggalkan jejak.

"Kemungkinan besar Hamas akan membalas kematian Fuqaha’ secara tidak langsung, dari Tepi Barat atau al-Quds dan tanpa meninggalkan jejak mereka," kata Milman kepada Yerusalem Post, seperti dilansir Maannews

Meskipun Hamas menuding bahwa Israel berada dibalik pembunuhan Fuqaha’, namun sampai saat ini, Tel Aviv belum menyatakan secara resmi bahwa mereka bertanggung jawab terhadap kasus tersebut. "Jika Israel memang benar-benar membunuh pemimpin Hamas tanpa meninggalan jejak, maka hal ini akan menyulut permusuhan yang lebih besar," ujarnya., kemarin.

Dia menambahkan, bahwa Ketua Badan Kemanan Nasional Israel -Shin Bet- Nadav Orgeman adalah orang yang berpengalaman dalam operasi khusus, dan jika Israel memprediksi operasi intelejen akan membuahkan hasil yang baik, maka mereka akan memilih cara ini.

 

Sebelumnya, puluhan warga Palestina di Ramallah melakukan longmarch menuntut agar gerakan perlawanan Islam membalas pembunuhan prajurit Hamas -Mazen Fuqaha- di kota Gaza dan Muhammad Hatab yang ditembak oleh Israel di perbatasan Beit Eil sehari sebelumnya.

Longmarch tersebut berawal dari Masjid Jamal Abdunnaser di kota Elbireh hingga ke Ramallah. Dalam aksinya, para demonstran meneriakkan yel-yel mengutuk pembunuhan terhadap Fuqaha dan Khatab, serta menuntut Gerakan Perlawanan Palestina membalas pembunuhan keji tersebut.

Disebutkan bahwa Mazen Fuqaha adalah perwira Hamas yang dibunuh oleh orang tak dikenal Jumat (24/3) lalu. Pemerintah Israel dan Mosad diduga merupakan tersangka utama dalam kasus ini. 

sumber : suarapalestina.id/spna

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement