Jumat 31 Mar 2017 05:53 WIB

Brasil Jajaki Lawatan ke Gedung Putih

Presiden Brasil Michel Temer.
Foto: AP Photo/Eraldo Peres
Presiden Brasil Michel Temer.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Pejabat Brasil dan Amerika Serikat membahas kunjungan Presiden Michel Temer ke Gedung Putih untuk membicarakan perdagangan dan penanaman modal dwipihak, kata dua sumber di Kantor Temer, Rabu (29/3).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundang Temer berkunjung dalam pembicaraan telepon pada 18 Maret, ketika dua pemimpin itu membahas upaya memperdalam hubungan niaga dan usaha antara ekonomi terbesar di belahan bumi bagian Barat itu, kata sumber itu.

Janji Trump membela perusahaan Amerika Serikat dari pesaing asing membuat khawatir mitra Washington di banyak negara Amerika Latin, terutama Meksiko, yang berada di bawah tekanan untuk mengulang pembahasan kesepakatan perdagangan bebas dengan tetangganya di utara itu.

Tapi, pemerintah kanan-tengah Temer berharap melihat peluang usaha terbuka di Amerika Serikat saat berjuang menyelamatkan ekonomi Brazil dari resesi dua tahun berturut-turut. Industri di Brasil, yang mitra dagang terbesarnya adalah Cina, mendapatkan keuntungan dari mata uang yang melemah.

Mereka memiliki potensi meningkatkan pangsa pasar Amerika Serikat mereka, jika Trump merombak ancamannya atau menarik diri dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dengan Meksiko dan Kanada. "Kami bukan ancaman bagi Amerika Serikat dan ada banyak peluang investasi di kedua negara," kata salah satu sumber itu, pejabat tinggi pemerintah.

Sumber tersebut meminta untuk tidak diidentifikasi karena mereka tidak diizinkan untuk berbicara kepada publik tentang kemungkinan kunjungan Temer ke Gedung Putih. Tanggal untuk kunjungan itu belum ditetapkan. Kantor media Temer menolak menanggapi kabar lawatan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement