REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina memastikan Presiden Xi Jinping akan bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Florida pada pekan depan.

"Presiden Xi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Finlandia pada 4-6 April 2017 dan bertemu Trump di Florida pada 6-7 April 2017," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang dalam konferensi pers di Beijing, Kamis (30/3).

Kedua kepala negara tersebut telah dua kali melakukan percakapan via telepon dan tiga kali berkirim surat. Pertemuan tersebut digelar di tengah perhatian media terhadap hubungan dagang di antara dua negara penguasa ekonomi dunia itu. Cina dan AS sama-sama menjadi mitra dagang terbesar.

Terkait isu perdagangan Cina-AS, Lu menjelaskan Cina telah memperluas kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, mengatasi perbedaan pandangan tentang ekonomi dan perdagangan dengan tepat melalui dialog dan komunikasi dan memastikan stabilitas pembangunan ekonomi dan hubungan dagang Cina-AS.

Ia menyebutkan volume perdagangan bilateral telah mencapai 519,6 miliar dolar AS pada tahun lalu. "Hubungan ekonomi dan perdagangan Cina-AS saling menguntungkan dan kepentingan keduanya juga sangat terakomodasi," ujar Lu.

Mengenai kunjungan Presiden Xi ke Finlandia, dia mengemukakan Beijing menganggap pentingnya model kerja sama baru dengan salah satu negara di Uni Eropa itu pada masa-masa mendatang. Finlandia merupakan salah satu negara Barat yang menjalin hubungan diplomatik dengan Cina dan salah satu negara yang menandatangani kesepakatan dagang dengan Cina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika