REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Jumlah orang Suriah yang menyelamatkan diri ke Turki, Mesir, Irak, Yordania dan Lebanon akibat perang yang berkepanjangan di negeri mereka telah melampaui angka lima juta. Angka itu disampaikan Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR), Kamis (30/3).
Menurut data terkini yang dikumpulkan oleh UNHCR dan Pemerintah Turki, 5.018.168 orang Suriah telah meninggalkan negeri mereka dan mengungsi di wilayah itu sejak konflik Suriah meletus pada Maret 2011.
Meskipun pertemuan tingkat tinggi mengenai Suriah diselenggarakan tahun lalu dengan tujuan menampung 10 persen dari seluruh pengungsi sampai 2018, UNHCR, sebagaimana dilaporkan Xinhua -- yang dipantau di Jakarta, Jumat malam, memperingatkan hanya 250.000 tempat buat pengungsi telah tersedia setakat ini.
"Kami masih menghadapi jalan panjang untuk mengembangkan penampungan dan jumlah serta jarak jalur yang tersedia buat pengungsi," kata Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi Filippo Grandi di dalam satu pernyataan.
"Untuk menanggulangi tantangan ini, kami bukan hanya memerlukan tempat tambahan, tapi juga perlu mempercepat pelaksanaan janji yang diberikan," katanya.