REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Bencana tanah longsor terjadi di Putumayo, Kolombia, Sabtu (1/4). Reuters melaporkan, pihak berwenang mendata 112 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka.
Tanah longsor diperkirakan terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Putumayo sejak Jumat (31/3) malam. Sungai-sungai meluap dan banyak rumah yang juga terkena banjir lumpur.
Belum dipastikan jumlah warga yang saat ini hilang. Tim penyelamat yang terdiri dari pasukan militer Kolombia mengatakan saat ini petugas berfokus untuk menangani korban terluka.
Ibu Kota Provinsi Putumayo, Mocoa dilaporkan menjadi salah satu wilayah yang paling terkena dampak bencana. Saat ini, kota itu sepenuhnya terisolasi.
"Mocoa benar-benar terisolasi tanpa listrik dan air akibat bencana tanah longsor," ujar wali kota Mocoa, Jose Antonio Sanchez, dilansir BBC, Sabtu (1/4).
Sementara itu, Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menyampaikan duka cita mendalam bagi seluruh keluarga korban bencana. Ia juga dilaporkan akan melakukan perjalanan langsung ke Putumayo.
Bencana tanah longsor di Kolombia sebelumnya sudah diperingatkan oleh Manajemen Resiko Bencana Nasional negara itu. Sejak 2011 lalu, Maret menjadi bulan di mana intensitas hujan meningkat tajam di salah satu negara Amerika Selatan itu.