Ahad 02 Apr 2017 10:40 WIB

Pasukan Koalisi Tewaskan Menteri Perang ISIS

Rep: Kamran Dikrama/ Red: Bilal Ramadhan
Pasukan kontraterorisme elit Irak berkumpul menjelang operasi merebut kembali Mosul dari tangan ISIS, 15 Oktober 2016.
Foto: AP Photo/Khalid Mohammed
Pasukan kontraterorisme elit Irak berkumpul menjelang operasi merebut kembali Mosul dari tangan ISIS, 15 Oktober 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Wakil pimpinan milisi ISIS, Ayad al-Jumaili, dilaporkan tewas akibat serangan udara yang dilakukan pasukan koalisi. Ia dikenal sebagai menteri peperangan ISIS. Dilaporkan laman The Independent, Ahad (2/4), pasukan koalisi diketahui menyerang al-Qaim, sebuah daerah di dekat perbatasan Irak-Suriah, melalui jalur udara. Dalam serangan tersebut al-Jumaili menjadi salah satu korbannya.

Selain sebagai menteri peperangan, al-Jumaili dikenal publik melalui aksi brutal lainnya. Ia adalah sosok yang kerap melakukan pemenggalan terhadap tawanan ISIS, serta melakukan pemukulan dan pemerkosaan.

Sebelum bergabung dengan ISIS, al-Jumaili adalah seorang perwira intelijen pemerintah. Ia menjabat posisi tersebut hingga 2003, tepatnya ketika rezim Saddam Hussein digulingkan.

Seperti diketahui, saat ini pasukan koalisi, yakni militer Amerika Serikat dan Irak, tengah gencar melakukan serangan terhadap milisi ISIS. Hal itu dilakukan dalam rangka merebut kembali kota-kota, terutama Mosul, dari tangan ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement