Ahad 02 Apr 2017 13:18 WIB

Ratusan Orang Masih Hilang Tertimbun Tanah Longsor di Kolombia

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Situasi pascalongsor di Provinsi Putumayo, Kolombia, Ahad (2/4).
Foto: epa
Situasi pascalongsor di Provinsi Putumayo, Kolombia, Ahad (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Pasukan militer dan kepolisian Kolombia saat ini tengah berjibaku untuk mencari dan menyelamatkan korban tanah longsor di Putumayo. Sekitar 254 orang telah dilaporkan tewas akibat bencana tersebut.

Dilaporkan laman BBC, Ahad (2/4), sekitar 1.100 tentara dan polisi terlibat dalam upaya penyelamatan dan evakuasi. Sebuah pernyataan militer menyebut setidaknya terdapat 400 korban luka dan 200 yang masih hilang di lokasi kejadian.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos memang telah menyatakan keadaan darurat di Putumayo. Ia menegaskan akan melakukan apapun untuk menyelamatkan para korban. "Kami akan lakukan segala kemungkinan untuk menolong mereka," ujarnya.

Di tengah upaya pencarian dan evakuasi, militer Kolombia juga terus mendistribusikan kebutuhan untuk para korban selamat, seperti air dan obat-obatan. "Pahlawan kami akan tetap berada di lokasi bencana hingga masa darurat berakhir," kata militer Kolombia dalam sebuah pernyataan.

Bencana tanah longsor di Putumayo terjadi setelah hujan deras melanda daerah tersebut. Unit Manajemen Risiko Bencana Nasional Kolombia mengatakan bahwa sepertiga dari hujan bulanan mengguyur Putumayo dalam waktu satu malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement