REPUBLIKA.CO.ID, KUNDUZ -- Komandan penting Taliban di Provinsi Kunduz di Afghanistan Utara, Imamudin yang dipanggil Qari Bilal telah ditangkap, kata seorang pejabat lokal, Qudratullah Safi pada Selasa (4/4).
"Pasukan keamanan, yang bertindak berdasarkan laporan intelijen, membidik satu tempat persembunyian Taliban di Kabupaten Khanabad dan menangkap komandan yang memiliki reputasi buruk, Imamudin pada Selasa pagi," kata Safi kepada Xinhua.
Qari Bilal telah terlibat dalam serangkaian serangan terorganisir terhadap kepentingan pemerintah selama dua tahun belakangan dan penangkapannya dapat menjadi pukulan keras terhadap gerilyawan Taliban di Kunduz serta Provinsi Takhar dan Baghland, yang berdekatan.
Polisi Kunduz di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan di Kunduz mengonfirmasi penangkapan Qari Bilal dan menyebut penangkapan tersebut sebagai kemenangan pasukan keamanan atas gerilyawan bersenjata di provinsi yang bergolak tersebut. Faksi Taliban belum mengeluarkan komentar mengenai laporan itu.
Juru Bicara Polisi di Provinsi Hazrat Hussian Mashriqwal mengatakan dalam kejadian lain, sembilan anggota kelompok garis keras ISIS tewas dan dua lagi ditangkap setelah bentrokan meletus di Kabupaten Achin di Provinsi Nangarhar di bagian timur Afghanistan.
Bentrokan tersebut, kata pejabat polisi itu, meletus setelah beberapa unit polisi melancarkan operasi di beberapa bagian Kabupaten Achin pada Senin dan gerilyawan melawan. Simpanan senjata gerilyawan juga telah dimusnahkan selama operasi itu, kata Mashriqwal.
Petempur ISIS, yang aktif di Kabupaten Achin, Batikot dan Nazian di Provinsi Nangarhar dengan Jalalabad sebagai Ibu Kotanya 120 kilometer di sebelah timur Ibu Kota Afghanistan, Kabul, juga belum mengeluarkan komentar mengenai peristiwa tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
